Mendengarkan “Fade” di SOS Episode 5

Puremoon yang digawangi oleh Naufal Ikhsan, Bryan Arkan, Irfan Alhafizh, dan Rafi Azani memperdengarkan "Fade" di Sound of Spotted (SOS) episode 5, di Sloow Gudang Utara. Penampilan mereka sukses menarik perhatian, menambah kesan mendalam terhadap lagu yang sudah lebih dulu terasa emosional di album.

Share:

Waktu itu, panggung Sloow hadir sebuah unit dengan rilisan yang demografi streams-nya beragam. Beberapa bahkan datang dari luar negeri. Kami penasaran seperti apa penampilan mereka, sampai akhirnya tahu bahwa namanya adalah Puremoon.

Semula, Puremoon merupakan proyek solo dari Naufal Ikhsan sejak tahun 2019, telah berkembang menjadi unit indie rock yang solid. Setelah merilis album Fault pada 2023, mereka kembali dengan album kedua berjudul Eternal pada 2024. Album ini berisi 10 lagu yang menggambarkan berbagai fase dalam hubungan, dari perasaan sedih hingga harapan yang memudar.

Nuansa musik dalam Eternal lebih gelap dan penuh distorsi dibandingkan dengan Fault, menciptakan atmosfer yang lebih intens dan emosional. Tema-tema seperti kesendirian, nostalgia, dan perpisahan dieksplorasi dengan mendalam, memberikan pengalaman mendengarkan yang sangat personal bagi pendengarnya.

Lalu bagaimana dengan Fade? Puremoon yang digawangi oleh Naufal Ikhsan, Bryan Arkan, Irfan Alhafizh, dan Rafi Azani memperdengarkan “Fade” di Sound of Spotted (SOS) episode 5, di Sloow Gudang Utara. Penampilan mereka sukses menarik perhatian, menambah kesan mendalam terhadap lagu yang sudah lebih dulu terasa emosional di album.

Album ini terdiri dari 10 track: “Prologue”, “Leave”, “Fade”, “Scene”, “Fall”, “Lend Me Your Ear”, “Pretend”, “Moonlight”, “Sea Waves”, dan “Eternal”. Puremoon berkolaborasi dengan Ftlframe pada lagu “Scene” dan mistflowr pada lagu “Moonlight”, menambah warna dan variasi dalam album ini.

Lagu Fade menjadi titik puncak dalam album ini. Sebagai lagu yang sangat sentimental, Fade mengajak pendengar untuk merasakan perasaan yang tengah dialami, seolah-olah hanyut bersama dalam emosi yang disampaikan. Dengan lirik yang menyentuh dan aransemen yang mendalam, lagu ini berhasil menggambarkan fase patah hati dengan sangat kuat.

Seiring dengan berkembangnya band dan komposisi mereka, Puremoon mulai dikenal lebih luas di skena musik indie Indonesia, dan banyak yang menantikan langkah mereka selanjutnya, termasuk konser atau tur yang lebih besar. They deserve the spotlight now on.